Berita Terkini

Madiun — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai pelaksanaan serta pertanggungjawaban keuangan yang diselenggarakan secara daring oleh KPU RI pada Jumat (14/11/2025). Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Inspektur Utama Setjen KPU, Nanang Priyatna, menekankan perlunya komitmen kolektif seluruh jajaran KPU dalam menjaga kualitas laporan keuangan. Ia menyebutkan bahwa KPU RI telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut. “Komitmen bersama seluruh jajaran KPU di seluruh Indonesia adalah memastikan pertanggungjawaban laporan keuangan yang transparan, bersih, dan akuntabel,” ujarnya.

Nanang juga mendorong peningkatan penguatan tata kelola anggaran, pelaksanaan perjalanan dinas, serta proses pengadaan barang dan jasa, termasuk penguatan integritas para penyelenggara. Ia menegaskan bahwa pembangunan komitmen untuk menjaga integritas, akuntabilitas, dan sikap antikorupsi merupakan bagian dari tindak lanjut hasil survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sementara itu, Inspektur Wilayah III Inspektorat KPU RI, Ferry Syahminan, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia di lingkungan KPU. Ia menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap regulasi, pembentukan aparatur yang berintegritas, serta penciptaan lingkungan kerja yang transparan, bersih, dan akuntabel.

Melalui partisipasi dalam sosialisasi ini, KPU Kabupaten Madiun berkomitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran, khususnya terkait pelaksanaan tahapan pemilu dan pilkada, berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. KPU Kabupaten Madiun juga berupaya memperkuat sinergi dalam menjaga integritas dan profesionalitas dalam pengelolaan keuangan publik.

Penulis: Risma

Editor: Endy S.