Berita Terkini

KPU Pastikan Orang Meninggal Tak Masuk DPT

Madiun,http//kab-madiun.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun terus memastikan dalam pelaksanaan Pemilihan  Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 jumlah pemilih di Kabupaten Madiun benar benar Valid. Sejumlah langkah langkah strategis dan evaluasi terus dilakukan agar hasil dari pendataan yang dilakukan benar benar bisa dipertanggungjawabkan.

Anggota KPU Kabupaten Madiun, Divisi Hukum dan pengawasan, Muhammad Wakhid Hasyim mengatakan Saat ini Progres pencocokan dan penelitian (Coklit) di Kabupaten Madiun sudah 99,7 Persen. Artinya semua rumah rumah warga di Kabupaten Madiun sudah didatangi petugas pantarlih dengan ditandai tertempelnya Stiker di rumah warga setempat. "Sudah 99,7 persen, sisanya masih melacak data di DP4 ada namun orangnya belum ditemukan," Katanya, Senin (15/7) saat melakukan monitoring di Desa Winong Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun.

KPU memastikan, Seluruh warga yang masuk di DP4, kesemuanya telah dikonfirmasi dan terus mengawal seluruh warga yang memiliki hak pilih kesemuanya terdaftar, tidak ada satupun yang tercecer. Begitu juga warga yang telah meninggal, kesemuanya sudah terhapus. "segera lapor PPS atau pemdes setempat, jika merasa belum terdata," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, KPU Kabupaten Madiun telah melakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Untuk membuat aplikasi Lovepilkada, dimana dengan aplikasi Tim pendataan Pemilih KPU tingkat desa, kecamatan dan kabupaten langsung berkolaborasi dengan Dispenduk Capil untuk melaporkan warga yang telah meninggal, melacak warga yang telah pindah domisili namun masih masuk dalam DP4 atau masih menunjukan data lama, juga warga yang berdomisili setempat namun tidak masuk DP4. Dan kerjasama ini cukup ampuh dan membantu memvalidkan data penduduk.

Tercatat, dari 206 desa yang tersebar di 15 kecamatan dikabupaten madiun, warga yang meninggal dunia bisa terdeteksi sebanyak 197 orang, pindah keluar daerah sebanyak 777 warga, dan warga yang masuk kabupaten madiun 726 warga.

Diinformasikan, pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 bakal digelar serentak se Indonesia pada 27 November mendatang. Untuk mendata jumlah penduduk yang memiliki hak pilih, KPU kabupaten Madiun mengerahkan sebanyak 2167 petugas pantarlih untuk mencoklit sebanyak 574.622 pemilih. Dengan Pemetaan awal TPS di Kabupaten Madiun sebanyak 1140 Tps. Jumlah pemilih dan TPS ini tentu masih bisa berkurang atau bertambah seiring pendataan yang terus berjalan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 23 September mendatang. (SF)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,536 kali