Berita Terkini

Madiun, http://kpu.kab-madiun.go.id Kamis, (24/7) Pelaksanaan Briefing dan sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh mahasiswa magang Universitas Merdeka Madiun dan Universitas Trunojoyo Madura yang dipimpin Subag Keuangan Umum dan Logistik Tamin Hariyanto dilaksanakan di Aula KPU Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan tersebut Tamin Hariyanto membahas mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa magang tersebut yang tentu saja akan disesuaikan dengan bagian mereka yang ada di KPU yaitu Hukum, Perencanaan Data, Teknis Penyelenggaraan, dan Keuangan.  Selaku Subag Keuangan Umum dan Logistik Tamin Hariyanto beliau mengharapkan agar mahasiswa yang mengikuti magang dapat melaksanakannya dengan penuh kedisiplinan dan keseriusan serta mengambil ilmu sebanyak-banyaknya sehingga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa magang dalam menghadapi dunia kerja nantinya. Beliau juga menyampaikan untuk dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam mengikuti kegiatan magang serta dapat membantu KPU Kabupaten Madiun.

Madiun, http://kpu.kab-madiun.go.id Rabu (24/7) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi Pemantauan Kinerja Badan Adhoc dan Persiapan Kirab Maskot Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur di gedung Karya Dharma Pemkab Pacita pada hari- Rabu, 22 - 23 Juli 2024. Acara dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Miftahur Rozaq dan dihadiri Anggota KPU yang lain, diantaranya Eka Wishnu Wardhana, Choirul Umam, Habib M. Rohan, Nur Salam dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini beserta jajaran sekretariat.  Dari KPU Kabupaten Madiun ikut menghadiri rakor tersebut Ketua KPU Kabupaten Madiun Nur Anwar, Divisi SDM dan Parmas Luky Noviana Yuliasari, Sekretaris Agung Dwi Murdianto, Kasubag Hukum dan Pengawas, Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parmas. Rakor ditutup dengan pelepasan kirab perdana maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan didampingi Maskot dari masing-masing Kabupaten/Kota yang sedang bertepatan kegiatan kirab sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Serah terima maskot dari KPU Kota Madiun kepada KPU Kabupaten Madiun dijadwalkan pada tanggal 14 September 2024 di alun-alun reksogati Caruban- Madiun yang akan dilanjutkan kirab selama tiga hari sebelum diserah terimakan kepada KPU Kabupaten Nganjuk pada tanggal 17 September 2024.

Madiun, Http://Kab-Madiun.Kpu.Go.Id  Diketahui, Pilkada Bakal Digelar Serentak Se-Indonesia Pada 27 November Tahun 2024. KPU Kabupaten Madiun laksanakan kegiatan Bimtek terkait dengan Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DCS) Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Dan Bupati, Wakil Bupati Tahun 2024. Kegiatan yang dibuka oleh Anggota KPU Divisi Hukum Dan Pengawas Muhammad Wakhid Hasyim  dihadiri oleh Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi Irsyad Kholis Fatchurrozaq, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Lutfi Al'as'ari  dan Kepala Subbagian Perencanaan Data dan Informasi Ardy Sugiarto serta turut mengundang Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Slamet Widodo dan Juga Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Qoirul Anam. Sedikitnya 10.323 Warga Kabupaten Madiun Yang Masuk Dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Dari Menteri Dalam Negeri Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Sebagai Pemilih Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Dan Bupati, Wakil Bupati Tahun 2024." Ribuan Data TMS Itu Didominasi Meninggal Dunia. Disusul Pindah Domisili, Ganda, Dibawah Umur,  Menjadi TNI/Polri Dan TPS Tidak Sesuai," Kata Irsyad Kholis Fatchurrozaq, Anggota KPU Kabupaten Madiun , Selasa (23/7). Selain 10.323 Warga Yang TMS, Lanjut Irsyad, Ada Pula Ratusan Data Pemilih Yang Dirubah Karena Perubahan Elemen NIK, NKK, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Status Nikah, Keterangan Disabilitas, Alamat, RT, RW Dan Status Kepemilikan KTP-El. "Untuk Ubah Data Ini Tetep Memenuhi Syarat (MS) Karena Warga Tersebut Masih Memenuhi Persyaratan Sebagai Pemilih," Tutup Irsyad. Anggota KPU Divisi Hukum Dan Pengawas, Muhammad Wakhid Hasyim Mengatakan, Dari Hasil Evaluasi Kami,  Seluruh Jajaran Adhoc Di Tingkat PPK, PPS Dan Pantarlih Telah Bekerja Optimal Dan Tetap Memegah Teguh Aturan Yang Berlaku. "Secara Berjenjang Proses Coklit Kita Kawal, Kita Monev Jika Ada Persoalan Segera Kita Perbaiki,"Kata Hasyim Dalam Rakor. Dalam Melaksanakan Tugas, PPK, PPS Dan Pantarlih Diharapkan Terus Berkolaborasi Yang Baik Dengan jajaran Bawaslu Ditingkat Bawah Juga Pemerintah Desa Setempat. "Dengan Kolaborasi Dan Kerjasama Yang Baik, Diharapkan Data Pemilih Ini Bisa Valid, Tidak Ada Yang Tercecer, Tidak Ada Warga Meninggal Masuk DPT, Serta Penyelenggara Dalam Melaksanakan Tugas Tetap Patuh Pada Aturan Dan Ketentuan Yang Berlaku," Ujar Hasyim. Data DP4 Dari Mendagri Yang Dilakukan Coklit  Sejumlah 574.622, Tersebar Di  TPS 1140 Dengan Jumlah Petugas Pantarlih Sebanyak . 2167 Personil .Data Ini Terus Dilakukan Validasi Hingga Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada 21 September Mendatang.

Madiun, http://kab-madiun.kpu.go.id  Senin, (22/7) Peran penting Wartawan dalam ikut mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak 2024, ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Nur Anwar saat membuka kegiatan media gathering yang turut mengundang  perwakilan Wartawan Se-Kabupaten Madiun. Dalam Pelaksanaan kegiatan ini bertemakan “ Peran Penting Media Dalam mensukseskan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2024” yang dilaksanakan di Kandang Ingkung dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Ikut hadir dalam kegiatan ini yakni seluruh Komisioner KPU Kabupaten Madiun Serta Sekretaris KPU Kabupaten Madiun serta seluruh Staf Sekretariat yang bertugas. Ketua KPU Kabupaten Madiun Nur Anwar juga menyampaikan untuk membangun hubungan yang baik dan Program Kerjasama antara media dan KPU Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan ini juga Selaku Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Luky Noviana Yuliasari ikut memaparkan Materinya yang berhubungan dengan pengenalan Maskot KPU dan Juga Tagline kepada seluruh peserta. Dilanjutkan dengan Materi yang disampaikan oleh Jurnalis Senior Iwan Yudhiatmoko terkait 3 tahapan yang krusial pada Pilkada Serentak 2024. Yakni Proses Pengesahan Data Pemilih, Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, dan Pada Saat Periode Kampanye. Pada Akhir acara Nur Anwar Juga bahwasannya pelaksanaan kegiatan ini diharapkan selain jadi ajang silaturahmi dan membangun Kerjasama yang baik sekaligus bisa mengedukasi Masyarakat terkait jadwal dan tahapan serta kegiatan KPU. Kegiatan ini diakhiri dengan tanya Jawab dan Foto Bersama.

Madiun, http://kpu.kab-madiun.go.id Hari ini, Senin (22/6) Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, yaitu Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Luky Noviana Yuliasari, Komisioner Divisi Perencanaan Data Dan Informasi Irsyad Kholis Fatchurrozaq, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Lutfi Al’as’ari, dan Komisioner Divisi Hukum Dan Pengawasan Muhammad Wakhid Hasyim, menghadiri rapat koordinasi penting bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun dikantornya  Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi proses coklit data pemilih yang merupakan tahapan krusial dalam persiapan Pemilu yang akan datang. Rapat ini fokus untuk memastikan tidak ada pemilih yang tercecer, pemilih yang tidak valid, atau pemilih yang dobel. "Fokus kami data harus se-valid mungkin, saat ini kami fokus data orang meninggal harus bersih dari DPS," Kata Muhammad Wakhid Hasyim. Dengan kerjasama dan kolaborasi yang masif dengan dispendukcapil, upaya data pemilih yang valid diyakini mampu mengatasi anomali data pemilih. "Dispendukcapil terus mendampingi kpu,  demi data pemilih yang valid" imbuh Hasyim, komisioner KPU yang juga mantan Jurnalis. Diketahui, saat ini coklit di kabupaten Madiun telah tuntas 100 persen.Data pemilih yang telah sinkron sebanyak 574.622. dan yang telah dicoklit sebanyak 574.622.  

Madiun,http//kab-madiun.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun terus memastikan dalam pelaksanaan Pemilihan  Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 jumlah pemilih di Kabupaten Madiun benar benar Valid. Sejumlah langkah langkah strategis dan evaluasi terus dilakukan agar hasil dari pendataan yang dilakukan benar benar bisa dipertanggungjawabkan. Anggota KPU Kabupaten Madiun, Divisi Hukum dan pengawasan, Muhammad Wakhid Hasyim mengatakan Saat ini Progres pencocokan dan penelitian (Coklit) di Kabupaten Madiun sudah 99,7 Persen. Artinya semua rumah rumah warga di Kabupaten Madiun sudah didatangi petugas pantarlih dengan ditandai tertempelnya Stiker di rumah warga setempat. "Sudah 99,7 persen, sisanya masih melacak data di DP4 ada namun orangnya belum ditemukan," Katanya, Senin (15/7) saat melakukan monitoring di Desa Winong Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. KPU memastikan, Seluruh warga yang masuk di DP4, kesemuanya telah dikonfirmasi dan terus mengawal seluruh warga yang memiliki hak pilih kesemuanya terdaftar, tidak ada satupun yang tercecer. Begitu juga warga yang telah meninggal, kesemuanya sudah terhapus. "segera lapor PPS atau pemdes setempat, jika merasa belum terdata," imbuhnya. Diketahui sebelumnya, KPU Kabupaten Madiun telah melakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Untuk membuat aplikasi Lovepilkada, dimana dengan aplikasi Tim pendataan Pemilih KPU tingkat desa, kecamatan dan kabupaten langsung berkolaborasi dengan Dispenduk Capil untuk melaporkan warga yang telah meninggal, melacak warga yang telah pindah domisili namun masih masuk dalam DP4 atau masih menunjukan data lama, juga warga yang berdomisili setempat namun tidak masuk DP4. Dan kerjasama ini cukup ampuh dan membantu memvalidkan data penduduk. Tercatat, dari 206 desa yang tersebar di 15 kecamatan dikabupaten madiun, warga yang meninggal dunia bisa terdeteksi sebanyak 197 orang, pindah keluar daerah sebanyak 777 warga, dan warga yang masuk kabupaten madiun 726 warga. Diinformasikan, pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 bakal digelar serentak se Indonesia pada 27 November mendatang. Untuk mendata jumlah penduduk yang memiliki hak pilih, KPU kabupaten Madiun mengerahkan sebanyak 2167 petugas pantarlih untuk mencoklit sebanyak 574.622 pemilih. Dengan Pemetaan awal TPS di Kabupaten Madiun sebanyak 1140 Tps. Jumlah pemilih dan TPS ini tentu masih bisa berkurang atau bertambah seiring pendataan yang terus berjalan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 23 September mendatang. (SF)